Kamis, 27 Januari 2011

Indikator Asam Basa

Zat warna yang mempunyai warna berbeda dalam larutan yang bersifat asam dan dalam larutan yang bersifat basa.



Zat yang bersifat asam basa banyak terdapat dalam kehidupan sehari hari Asam sitrat, vitamin C tidak lain dari asam askorbat, asam asetat, yaitu cuka, asam karbonat dapat memberikan rasa segar dalam minuman ringan, asam sulfat untuk Akumulator.




Asam dan Basa memiliki sifat - sifat yang berbeda, asam suatu zat yang rasanya asam, korosif (bersifat merusak) dan dapat merubah warna kertas lakmus biru menjadi merah, sedangkan basa memiliki rasa pahit, licin (kaustik) dan dapat merubah kertas lakmus merah menjadi biru. untuk mengetahui suatu larutan asam atau basa digunakan kertas lakmus (indikator).








Macam indikator :

o> Indikator bahan alam

o> Indikator kertas lakmus

o> Indikator pHmeter

o> Indikator Universal 


 ~indikator bahan alama

Sebenarnya berbagai bahan tetumbuhan yang berwarna dapat digunakan sebagai indikator asam basa, misalnya, daun mahkota bunga (kembang sepatu, bougenvil, mawar, dan lain-lain), kunyit dan bit. Ekstrak bahwa bahan tersebut memberi warna yang berbeda dalam larutan asam dan basa dalarutan basa.






bunga



mawar    
~ Indikator kertas lakmus


LAKMUS


UJI
Uji kertas lakmus






Tabel Perubahan warna kertas lakmus pada larutan asam, basa, dan netral :



Jenis Kertas Lakmus
Dalam larutan yang bersifat
Asam
Basa
Netral
Lakmus merah
merah
biru
merah
Lakmus biru
merah
biru
biru

 ~ Indikator pH meter 

Selain menggunakan indikator universal, untuk mengetahui nilai pH suatu zat juga bisa digunakan alat yang disebut pH meter. pH meter mempunyai elektrode yang dicelupkan ke dalam larutan yang akan diukur pH-nya. Nilai pH dapat langsung diketahui melalui tampilan layar digital pada alat tersebut. Gambar di bawah ini menunjukkan contoh model pH meter yang banyak digunakan dalam laboratorium-laboratorium kimia.




pHmeter
pH meter
~ Indikator Universal
universaL






Indikator universal adalah gabungan dari beberapa indikator. Larutan indikator universal yang biasa digunakan dalam laboratorium terdiri dari metal jingga (trayek : 2,9-4,0), metal merah (trayek : 4,2-6,3), bromtimol biru (trayek : 6,0-7,6), dan fenolftalein (trayek : 8,3-10,0). Indikator-indikator itu memberi warna yang berbeda bergantung pada pH larutan.







GRAFIK UNIV



Trayek perubahan warna dari beberapa indikator  :



Indikator
Trayek Perubahn Warna
Perubahan Warna
Lakmus
5,5-8,0
Merah-biru
Metil Jingga
2,9-4,0
Merah-kuning
Metil Merah
4,2-6,3
Merah-kuning
Bromtimol biru
6,0-7,6
Kuning-biru
Fenolftalein
8,3-10,0
Tidak berwarna-merah




 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar