Kamis, 13 Januari 2011

Tips lolos psikotes

Dewasa ini, hampir semua perusahaan menggunakan Phsicology Test/Tes Psikologi atau psikotes/psikotest sebagai bagian dalam tahapan penerimaan calon pegawai. Keunikan dari tes ini adalah pada “ketidakpastiannya”. Mengapa? Karena faktor ini dapat memutarbalikan perhitungan logis potensi seseorang. Sebagai contoh, seseorang lulusan perguruan tinggi terbaik di negeri ini dengan IPK : 3 koma dan berpengalaman sebagai asisten dosen, tidak dapat lolos dari lobang jarum ujian psikotes sehingga akhirnya harus berwirausaha karena belum pernah mampu melewati psikotes untuk diterima bekerja di sebuah perusahaan. Memang ini ironi, namun ini fakta. Psikotes memang merupakan fenomena tersendiri bagi para pelamar kerja. Penulis juga pernah menghadapi hal serupa, untuk kemudian harus bangkit melalui proses “learning by doing”. Penulis bukan seorang psikiater maupun phsicology tester, namun beberapa tips yang akan di-share berikut ini, berdasarkan pengalaman penulis ketika menghadapi psikotes, diharapkan mampu membantu mengurangi kegagalan psikotes Anda:
1. Tes Logika Aritmatika. Tes ini terdiri atas deret angka. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan analisa anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud deret angka) untuk kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola tersebut. Tipsnya: 1) jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja yaitu jangan terpaku pada 3 -4 angka terdepan dalam deret namun adakalanya anda melihat deret secara keseluruhan karena pola bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan maupun pengelompokan loncat. 2) Ingat keterbatasan waktu. Jangan terlalu asyik dan terpaku hanya pada sebuah soal yang penasaran ingin anda pecahkan, lompati ke soal berikutnya karena terkadang soal di bawahnya lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya. 3) Anda bisa melatih kemampuan anda ini dari buku-buku tes UMPTN/SPMB untuk materi deret hitung/deret ukur. Contoh:
- 16 8 4 2 1 1/2 … …
- 45 15 18 6 9 3 … …
2. Tes Logika Penalaran. Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Yang ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud gambar) untuk kemudian melakukan prediksi berdasarkan pola anda tersebut: Tipsnya: konsetrasi, hati-hati dan teliti. Karena bentuk-bentuk yang ditawarkan hampir serupa walau tak sama.Contoh:
LOGIKA
3. Analog Verbal Test. Tes ini terdiri atas 40 soal yang berisi sinonim/antonim/analog suatu kata. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan logika anda terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana anda memahami sebab-akibat suatu permasalahan. Tipsnya: Apabila anda bermasalah dengan konsentrasi dan logika, anda bisa mem-bypass-nya dengan menghafal soal dan jawaban. Karena beberapa kali penulis menghadapi tes in, soal yang diberikan relatif sama. Contoh:
- wanita : kebaya = pria :
- a. sepatu b. baju c. topi d. jas
- kubus : pyramid = empat persegi :
- a. peti b. mesir c. pentagon d. segitiga
4. Kraeplien/Pauli. Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun secara membujur (atas-bawah) dalam bentuk lajur-lajur. Calon pegawai diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan menuliskan disampingnya. Yang diukur dalam tes ini adalah konsistensi, ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Tipsnya : 1) Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes ini melainkan pensil biasa atau pulpen saja, karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanis membutuhkan di-reload ketika ujung granitnya habis, mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik. Apabila anda melakukan reload dalam 10 lajur berarti anda telah kehilangan waktu 5-10 detik. 2) Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil. Hasilnya akan lebih baik jika dibandingkan anda memaksakan diri di awal tes namun tergopoh-gopoh di pertengahan dan akhir tes. Kendalikan diri anda untuk menghemat tenaga. 3) Jangan sekalipun melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal ini akan merugikan anda sendiri karena justru untuk cheating anda akan membutuhkan waktu sekian detik untuk memutuskan dan itu berarti justru membuang waktu dan memubuat grafik penjumlahan anda tidak alami. 4) Hal yang paling penting dari keseluruhan tes kraeplein adalah konsentrasi. Terkadang anda akan merasa blank padapertengahan tes, namun anda harus bisa bangkit & fokus lagi pada tes. Untuk itu kondisi fisik sangat berpengaruh. Usahakan tidak begadang dan sarapan dahulu sebelum berangkat tes karena model tes ini sangat menyedot energi anda.
5. Wartegg Test. Tes ini terdiri atas 8 kotak yang berisi bentukan-bentukan tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun melengkung dan garis melengkung. Anda akan diminta menggambar kemudian menuliskan urutan gambar yang telah anda buat, lalu menuliskan nomor gambar mana paling disukai, tidak disukai, sulit dan mudah menurut anda. Yang diukur dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek. Contoh:
WARTEGG_TEST
Tipsnya adalah: 1) Urutan menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai nomor dan acak. Misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena apabila anda menggambar berdasarkan urutan 1,2,3,4,5,6,7,8 anda dipandang HRD sebagai orang yang kaku/konservatif sedangkan apabila anda menggambar secara acak misalnya 5,7,6,8,3,2,4,1 anda akan dipandang HRD sebagai orang yang terlalu kreatif, inovatif dan cenderung suka akan ‘breaking the low‘. 2) Kalau anda bergender lelaki jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa anggapan menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks anda. Berikut ini adalah salah satu contoh pengerjaan yang pernah digunakan penulis untuk melewati tahap psikotes ini:
JAWABAN_WARTEGG_TEST
6. Draw A Man Test (DAM). Tes ini mengharuskan anda untuk menggambar sesorang, untuk kemudian anda deskripsikan usia, jenis kelamin dan aktifitas orang tersebut. Tes ini dipergunakan untuk mengatahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja. Tipsnya: 1) Gambarlah orang tersebut secara utuh mulai dari ujung kepala sampai ke ujung kaki, termasuk detil muka seperti mata, hidung, mulut dan telinga. 2) Gambarlah orang tersebut dalam keadaan sedang melakukan aktifitas, misalnya pak tani sedang membawa cangkul, eksekutif muda sedang menenteng koper dsb.
7. Army Alpha Intelegence Test. Tes ini terdiri atas 12 soal yang berisi kombinasi deretan angka dan deretan bentuk. Soal satu soal kadang terkait dengan soal sebelumya. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan daya tangkap Anda dalam menerima dan melaksanakan instruksi dengan cepat dan tepat. Tipsnya : konsentrasilah kepada apa yang dikatakan narator, karena narator tidak akan mengulang instruksi tersebut dan waktu yang diberikan sangat terbatas. Sabar, jangan terburu menjawab, sebelum narator selesai memberikan instruksi. Contoh:
Narator akan mediktekan soal sebagai berikut : “Coretlah angka ganjil dalam kotak dan coretlah angka genap yang berhuruf dalam lingkaran, kerjakan!” dan pada lembar jawaban akan diberikan gambar sebagai berikut:
ARMY_ALPHA_INTELEGENCE
8. Menggambar Pohon. Tes ini terdiri atas tugas untuk menggambar pohon dengan kriteria : berkambium (dicotyl), bercabang dan berbuah. Sehingga tidak diperbolehkan kepada anda menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak belukar ataupun jenis tanaman monocotyl lainnya. Tipsnya : 1) Pada setiap tes menggambar pohon yang pernah dilalui, penulis selalu menggambar pohon nangka. Karena pohon tersebut mewakili jenis tanaman dicotyl / berkambium. 2) Walaupun anda tidak begitu pandai dalam hal menggambar, usahakan menggambar secara detil dan rinci setiap komponen dari pohon tersebut seperti tangkai, bentuk daun, kerapatan daun, buah, akar bahkan alur pohon. 3) Untuk hasil yang lebih maksimal, fotolah pohon tersebut, pelajari karakter jenis pohonnya, kemudian latihlah kemampuan menggambar anda dengan mengacu pada foto tersebut.
9. Edwards Personal Preference Schedule (EPPS). Tes ini terdiri atas pilihan-pilhan jawaban yang paling mencerminkan diri anda. Tes ini dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan dan motif seseorang. Tipsnya: 1) Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi anda, setidaknya yang paling mendekati, karena pertanyaan akan berulang di nomor-nomor berikutnya, sehingga apabila jawaban anda tidak sinkron, hal ini akan merugikan Anda. Kejujuran anda terkait dengan cerminan kesesuaian diri anda terhadap lowongan pekerjaan yang anda lamar. 2) Secara keseluruhan, tes EPPS ini memang paling sulit untuk di-adjustment (diakali), namun setidaknya ada beberapa pertanyaan yang bisa di-adjustment untuk disesuaikan dengan lowongan pekerjaan yang anda pilihan. Misalnya ketika anda melamar menjadi pegawai Bank, pilihlah jawaban-jawaban yang mencerminkan kejujuran, keteraturan, kedisiplinan dan mampu bekerja dalam teamwork. 3) Karena sulitnya proses adjusment tehadap tes ini, jalan paling praktis yang dapat ditempuh adalah memperbaiki diri (self improvement) anda dalam segala hal, setup diri anda menjadi seakan-akan seseorang profesional dalam setiap tingkah laku keseharian anda seperti: jujur, tepat janji, tanggung jawab dan disiplin. Karena cerminan pola pikir dan tingkah laku positif diri anda, akan tertuang tanpa anda sadari dalam hasil tes. Contoh Soalnya:
- A. Saya suka memuji orang yang saya kagumi
- B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya kehendaki
- A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain
- B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban
10. Learning By Doing. Pengalaman memang guru yang paling baik. Lakukan perbaikan-perbaikan secara continue baik terhadap diri anda maupun terhadap kemampuan anda, di setiap psikotes yang anda hadapi. Misalnya seperti : melatih diri terhadap kesalahan/kesulitan yang dihadapi pada psikotes sebelumnya, membaca kembali materi psikotes secara keseluruhan semalam sebelum menghadapi psikotes (refreshment) dan mempersiapkan fisik sebaik-baiknya karena pada dasarnya psikotes akan selalu Anda kerjakan dalam keadaan tegang dan tekanan. Karena dengan mekanisme tersebut, psikotes bukan meruapakan momok yang harus anda hindari, namun anda akan lambat laun berteman dan akrab dengan psikotes

PSIKOTES

1. nuri : burung = sepat : ?
a. mangkuk
b. ikan
c. Akuarium
d. Merah
2. panas : dingin = suka : ?
a. bekerja
b. tertawa
c. duka
d. getir
3. putra : putri = dewa : ?
a. bidadari
b. kayangan
c. dewi
d. resi
4. kapten : kapal = pilot : ?
a. udara
b. cepat
c. pemboman
d. kapal terbang
5. wanita : kebaya = pria : ?
a. sepatu
b. baju
c. topi
d. jas
6. makan : gemuk = kelaparan : ?
a. makan
b. kurus
c. mati
d. dahaga
7. mobil : bensin = kereta : ?
a. perlahan-lahan
b. kusir
c. mengendarai
d. kuda
8. gerobag : roda = kacamata : ?
a. lensa
b. hidung
c. melihat
d. teropong
9. siang : matahari = malam : ?
a. gelap
b. bintang
c. jauh
d. tidur
10. mejahit : jarum = menebang : ?
a. pisau
b. daging
c. pohon
d. kapak
11. teman : kenalan = marah : ?
a. panas
b. bengis
c. murka
d. bercahaya
12. besar : lebih besar = lebih besar : ?
a. raksasa
b. besar
c. lebih besar
d. paling besar
13. menggerutu : memaki = membohong : ?
a. buruk
b. penipu
c. membual
d. menghukum
14. es : dingin = air : ?
a. basah
b. minum
c. sungai
d. kering
15. kuda : cepat = siput : ?
a. merayap
b. lambat
c. berlendir
d. berumah
16. beras : padi = kacang : ?
a. hijau
b. buah polong-polongan
c. tanah
d. panjang
17. saya : kami = ia : ?
a. kita
b. mereka
c. kalian
d. engkau
18. minum : dahaga = bernafas : ?
a. sesak
b. paru-paru
c. kalian
d. engkau
19. enam : delapan belas = dua : ?
a. delapan
b. empat
c. dua
d. enam
20. busur : panah = senapan : ?
a. peluru
b. laras
c. tembakan
d. letusan
21. bangau : katak = ular : ?
a. reptil
b. bisa
c. tikus
d. melingkar
22. gelas : susu = piring : ?
a. batu
b. bundar
c. bubur
d. makan
23. ayam : berkokok = kambing : ?
a. memanggil
b. mengembik
c. padang rumput
d. domba
24. kelakuan : laku = perjalanan : ?
a. menjalankan
b. berjalan-jalan
c. jalan
d. berjalan
25. rumah : batu = tungku : ?
a. pipa
b. panas
c. cerobong
d. besi
26. matahari : bulat = balok : ?
a. panjang
b. berat
c. kayu
d, bundar
27. cemara : pohon = putih : ?
a. merah
b. susu
c. warna
d. bunga
28. menyakiti : menyayangi= melukai : ?
a. sakit
b. luka
c. buruk
d. merawati
29. kenari : burung = kemarahan : ?
a. kerusakan
b. perasaan
c. orang
d. berang
30. bersalah : hukuman = jasa : ?
a. tanda-tanda
b. anugerah
c. uang
d. bekerja
31. es : air = air : ?
a. mendidih
b. uap
c. es
d.basah
32. jam tangan : waktu = termometer : ?
a. iklim
b. derajat
c. suhu
d. cuaca
33. kanvas : melukis = tanah liat : ?
a. patung
b. kesenian
c. membentuk
d. estetik
34. imigrant : tiba = emigrasi : ?
a. pergi
b. emigrant
c. asing
d. duduk-duduk
35. psikologi : ilmu = hukum : ?
a. ahli hukum
b. pengadilan
c. jabatan
d. undang-undang
36. keuntungan : penjualan = kemasyuran : ?
a. pembelian
b. penipuan
c. keberanian
d. jenderal
37. bulan : bumi = bumi : ?
a. mars
b. bulan
c. orbit
d. matahari
38. kesulitan : kelalaian = respons : ?
a. jawab-jawaban
b. stimuli
c. efek
d. baik
39. kubus : pyramid = empat persegi : ?
a. peti
b. mesir
c. pentagon
d. segitiga

soal-soal psikotes

  • Latihan Psikotes - Analogi Verbal (Korelasi Makna)

            Silahkan Jawab Pertanyaan Pilih a, b, c atau d Tanpa Melihat Jawaban  Terlebih dahulu

 A                                   1. Mobil - Bensin = Pelari - ....   a. Makanan   b. Sepatu   c. Kaos   d. Lintasan
 B                                   2. Dingin - Selimut = Hujan - ....   a. Air   b. Payung   c. Dingin   d. Basah
 D                                   3. Semir - Sepatu = Sikat - ....   a. Kuku   b. Rambut   c. Televisi   d. Gigi
 C                                   4. Kepala - Pusing = Perut - ....   a. Batuk   b. Pilek   c. Mules   d. Gemuk
 D                                   5. Bugil - Pakaian = Gundul - ....   a. Botak   b. Kepala   c. Cukur   d. Rambut
 A                                   6. Kayu - Pohon = Emas - ....   a. Tambang   b. Perhiasan   c. Mahal   d. Logam
 B                                   7. Saya - Kami = Dia - ....   a. Kamu   b. Mereka   c. Anda   d. Kita
 C                                   8. Kumis - Kucing = Belalai - ....   a. Ular   b. Harimau   c. Gajah   d. Hidung
 C                                   9. Reguler - Senin = Karyawan - ....   a. Selasa   b. Rabu   c. Minggu   d. Jumat
 A                                 10. Busur - Panah = Senapan - ....   a. Peluru   b. Senjata  c Berbahaya d. Tembak
 B                                 11. Ayah - Anak = Pohon - ....   a. Daun   b. Tunas   c. Ranting   d. Akar
 D                                 12. Es - Dingin = Gula - ....   a. Bubuk   b. Kristal   c. Tebu   d. Manis
 D                                 13. Pintar - Belajar = Bodoh - ....   a. Cerdas   b. Rajin   c. Dosen   d. Malas
 D                                 14. Terbang - Burung = Jalan - ....   a. Jauh   b. Singa   c. Lebah   d. Kupu-kupu
 A                                 15. Mobil - Roda = Rumah - ....   a. Pondasi   b. Tanah   c. Jendela   d. Atap
 C                                 16. Bulan - Bumi = Yupiter - ...   a. Venus   b. Orbit   c. Matahari   d. Bulan
 A                                 17. Februari - April = Mei - ....   a. Juli   b. Agustus   c. September   d. Oktober
 C                                 18. Ekspor - Pergi = Impor - ....   a. Luar   b. Dagang   c. Masuk   d. Asing
 B                                 19. Mobil - Bensin = Perahu - ....   a. Laut   b. Angin   c. Ombak   d. Kayu
 D                                 20. Mikroskop - Mikroba = Teleskop - aBakteri   bBioskop  cTeropong  dBintang
 D                                 21. Baju - Kancing = Pintu - ....   a. Kayu   b. Besi   c. Kayu   d. Kunci
 C                                 22. Jam - Menit = Menit - ...   a. Waktu   b. Jam   c. Detik   d. Hari
 A                                 23. Obat - Apotik = Pakaian - ....   a. Butik   b. Binatu   c. Baju   d. Celana
 B                                 24. Sendok - Makan = Silet - ....   a. Tajam   b. Potong   c. Bahaya   d. Hitam
 B                                 25. Data - Disket = Uang - ....   a. Kaya   b. Bank   c. Duit   d. Logam
 C                                 26. Siang - Matahari = Malam - ....   a. Bintang   b. Gelap   c. Bulan   d. Awan
 D                                 27. Haus - Minuman = Terang - ....   a. Gelap   b. Putih   c. Benderang   d. Lampu
 D                                 28. Mahkota - Raja = Helm - ....   a. Plastik   b. Peragawan   c. Ratu   d. Pilot
 A                                 29. Rokok - Asbak = Air - ....   a. Selokan   b. Ember   c. Selang   d. Keran
 B                                 30. Air - Haus = Nasi - ....   a. Goreng   b. Lapar   c. Beras   d. Rames
 C                                 31. Komputer - Listrik = Mobil - ....   a. Roda   b. Mesin   c. Bensin   d. Onderdil
 D                                 32. Sepatu - Kaki = Topi - ....   a. Tangan   b. Kaki   c. Bulat   d. Kepala
 D                                 33. Telepon - Pulsa = Pertunjukan - ....   a. Uang   b. Bioskop   c. Harga  d.Karcis
 C                                 34. Anting - Telinga = Gelang - ....   a. Leher   b. Emas   c. Tangan   d. Jari
 B                                 35. Beo - Suara = Sapi - ....   a. Bulu   b. Daging   c. Suara   d. Warna
 A                                 36. Lebah - Madu = Cendrawasih - ....   a. Bulu   b. Burung   c. Daging   d. Suara
 A                                 37. Bersih - Kotor = Tinggi - ....   a. Rendah   b. Jangkung   c. Jauh   d. Dekat
 B                                 38. Nasi - Beras = Tape - ....   a. Nanas   b. Ubi   c. Pisang   d. Gandum
 D                                 39. Tambang - Emas = Laut - ....   a. Badai   b. Kapal   c. Nelayan   d. Karang
 C                                 40. Anjing - Binatang = Apel - ....   a. Vitamin   b. Merah   c. Buah   d. Segar
 B                                 41. Perusahaan - Karyawan = Sekolah -  a. Pengawas   b.Pelajar   c.Ujian d.Kelas
 C                                 42. Televisi - Gambar = Radio - ....   a. Listrik   b.Penyiar   c. Suara   d. Merdu
 D                                 43. Telepon - Komunikasi = Sepeda - .a.Roda  b.Lomba  c.Cepat  d. Transportasi
 A                                 44. Kertas - Pena = Dinding - ....   a. Kuas   b. Dempul   c. Amplas   d. Cat
 D                                 45. Film - Oscar = Bulutangkis = ....   a. Olahraga   b. Cina   c. Piala   d. Sudirman
 C                                 46. Lapar - Makan = Gatal - ....   a. Bentol   b. Semut   c. Garuk   d. Luka
 A                                 47. Datang - Pergi = Akhir - ....   a. Awal   b. Kemudian   c. Setelah   d. Zaman
 B                                 48. Sutra - Ulat = Madu - ....   a. Manis   b. Lebah   c. Hutan   d. Bunga
 D                                 49. Darat - Mobil = Udara - a. Angin   b.Terbang   c. Perahu   d. Pesawat Terbang
 C                                 50. Pisang - Buah = Sapi - ....   a. Banteng   b. Gemuk   c. Binatang   d. Kulit

Sabtu, 01 Januari 2011

contoh resensi

Sisi Tak Terungkap Sejarah Bangsa



Judul : Menguak Misteri Sejarah
Penulis : Asvi Warman Adam
Penerbit : Penerbit Buku Kompas
Terbit : I, 2010
Halaman : xii + 292 Halaman
Harga : Rp. 40.800


Sebuah historiografi sulit untuk netral. Berbagai kepentingan selalu berlibat-libat di situ. Jadi tidak mudah untuk mengetahui sejarah dengan lurus. Metodologi penulisan yang ketat menjadi sebuah keharusan di situ.

Buku yang ditulis oleh Asvi Warman Adam ini memang tidak berpretensi untuk meluruskan sekian banyak peritiwa sejarah yang terjadi di tanah air. Namun, dari artikel-artikel yang ditulisnya, pembaca dapat mengetahui kisah-kisah tidak terungkap sampai persolan-persoalan yang terkait dalam sejarah Indonesia.

Membaca kisah-kisah tidak terungkap dalam buku ini, pembaca akan merasa seperti menikmati mozaik sejarah yang belum banyak diketahui secara luas. Sebut saja kisah mengenai Ibrahim Yacoob yang pernah menggagas penyatuan Malaysia ke Indonesia (halaman 32-35).

Meskipun gagasan itu tidak pernah terwujud, namun pelajaran yang dapat diambil dari peristiwa itu ialah, masih dapat dilakukannya kerja sama positif antara Malaysia dan Indonesia. Jadi, seruan perang ketika hubungan antara keduanya memanas, bukanlah rekomendasi yang tepat.

Tentu saja hubungan antara keduanya harus dilakukan dengan menghormati prinsip-prinsip kesejajaran. Lebih penting lagi, kerja sama itu harus mendatangan manfaat dan keuntungan bagi kedua belah pihak secara seimbang.

Contoh mozaik lainnya adalah bahwa Pramoedya Ananta Toer, yang pernah dicalonkan sebagai penerima hadiah Nobel, ternyata tidak hanya seorang sastrawan, tetapi juga seorang sejarawan.

Dalam catatan Asvi, Pramoedya pernah mengumpulkan sejumlah bahan tulisan mengenai gerakan nasionalis yang terjadi antara tahun 1898-1918. Bahan yang disusun oleh Pramoedya tersebut kemudian menjadi diktat kuliah yang diberi judul Sejarah Modern Indonesia.

Menurut Asvi wajar jika Pramoedya disebut sebagai sejarawan, sebab ia selalu membawa peristiwa sejarah dengan perspektif baru. Di sinilah Pramoedya berusaha mengurangi cara kekuasaan "mengonstruksi" kebenaran. Baginya fakta adalah rekan kekuasaan.

Banyak topik menarik seputar sejarah dan penulisan sejarah yang ditulis dalam buku ini, mulai dari kontroversi pemberian gelar pahlawan, terlupakannya orang-orang penting dalam sejarah, hingga berbagai percikan persoalan seputar sejarah bangsa.

Sejumlah materi yang disampaikan dalam buku ini pun terbilang aktual, misalnya saja simpul-simpul masalah seputar kasus bank Century hingga perdebatan mengenai pemberian gelar pahlawan. Inilah yang membuat buku ini "dekat" dengan kekinian.

Dari kumpulan tulisan Asvi ini sebenarnya pembaca dapat memahami bahwa penulisan sejarah tidak pernah lurus, artinya selalu ada kekuasaan yang menempel padanya.

Tidak mengherankan jika kemudian penulisan sejarah selalu memihak kepada kekuasaan. Bergantinya rezim akan berganti pula penulisan sejarah, di sana ada mistifikasi fakta maupun kebenaran yang ditutup-tutupi. Wajar saja jika sejarah dibaluti kontroversi serta misteri tak terungkap.

Dalam buku ini beberapa kali terjadi pengulangan "cerita" dalam tulisan yang berbeda. Penyebabnya, tulisan-tulisan tersebut merupakan artikel yang satu sama lain sebenarnya terpisah. Jika saja proses editing dilakukan dengan baik, mungkin hal itu tidak akan terjadi.***

resensiQ

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa perubahan
pada kehidupan manusia. Sejalan dengan perubahan itu untuk menghindari
dari ketertinggalan dari bangsa lain, maka upaya tepat yang harus dilakukan
oleh bangsa Indonesia adalah melalui pembangunan sektor fisik dan mental.
Bangsa Indonesia akan besar dan kuat apabila manusianya memiliki
ilmu pengetahuan dan teknologi, hal ini harus dilakukan sedini mungkin dan
berlangsung secara terus menerus.
Sebagai makhluk yang memiliki potensi untuk tumbuh dan
berkembang disinilah salah satu keistimewaan kita sehingga dengan akal
tersebut kita dituntut untuk berpikir dan berbuat dengan menggunakan akal.
Untuk mengembangkan akal, maka pendidikan merupakan cara yang
paling tepat untuk guna mencapai keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan
akhlak.efektif dengan membac dan menggunakan kemajuan IPTEK sebaik-baiknya.

Apakah kamu tahu” merupakan buku mengenai serba-serbi pengetahuan umum dunia. Buku ini tipis namun isinya cukup berbobot, banyak fakta dan kejadian di dunia yang tidak diketahui oleh masyarakat umum diungkapan secara sederhana dan rinci. . Buku ini isinya  beragam yang sebetulnya sering kita lihat bahkan alami namun tidak disadari. Isinya patut kita ketahui bersama, karena sebagian di antaranya berkaitan erat dengan masa depan kehidupan umat manusia. Bagi penggemar ilmu pengetahuan umum dan sejarah rasanya buku ini wajib sebagai bacaan untuk menambah wawasan.
Pengarang: M.Zamakh Syarifani
Penerbit: Narasi

keluarga besar 2 ipa 1 gen 2010/2011

contoh resensi

a. Judul Buku : Sisi Cinta Sissy
b. Jenis Buku : Fiksi
c. Pengarang : Lusi Wulan
d. Penerbit : Puspa Swara, Anggota IKAPI
e. Cetakan : I- Jakarta, 2006
f. Halaman Buku : 160 halaman
g. Panjang dan Tebal Buku : 20 cm ; 0,5 cm
h. Jenis Kertas : Quarto
i. Harga Buku : Rp 24.900,00
3.3. Isi Resensi
a. Susunan Penyajian
Novel yang berjudul Sisi Cinta Sissy ini dalam penyajiannya sudah cukup baik sebagai bacaan
para remaja.
Dimulai dari pembukaan cerita sampai penutup cerita sudah baik karena dari satu cerita ke cerita
lainnya tidak bertele-tele atau menyambung. Dan uniknya lagi pengarang dapat mengajak
pembaca untuk berfikir akhir dari cerita novel itu.
b. Gaya Bahasa
Pengarang menggunakan bahasa yang tidak baku supaya masyarakat umum, khususnya para
remaja mudah mengerti dari isi novel ini. Dan terdapat bahasa Inggris.
c. Hal-hal yang menarik dari novel
Novel ini bisa menarik perhatian para pembaca.Dari setiap bagian cerita ke bagian cerita yang
lain bisa membuat penasaran para pembaca dan para pembaca ingin cepat menyelesaikan
membaca novel ini dan mengetahui akhir cerita.
d. Kelemahan Novel
• Isi cerita dari novel ini tidak sempurna (jalan cerita agak rumit ) karena pengarang tidak
menyelesaikan akhir dari cerita sehingga para pembaca harus memikirkan akhir cerita novel ini
sendiri.
• Terlalu banyak bahasa asing
• Harga novel terlalu mahal
e. Kelebihan Novel
• Cover (sampul) novel sangat menarik
• Kertas novel menggunakan kertas quarto
• Perwatakan tokoh mudah dimengerti
• Menceritakan kehidupan para remaja sekarang
Menurut kami, novel ini tidak patut untuk dibaca/ dimiliki karena isi cerita dari novel ini tidak
sempurna (jalan cerita agak rumit) dan akhir dari cerita novel ini tidak selesai sehingga pembaca
harus menebak-nebak akhir cerita itu sendiri.a